Category Archives: Uncategorized

Perjalanan Panjang Tanpa Akhir

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ….
Ilaahi anta maqshuudi wa ridhooka mathluubi…

Kembali kita bersua dalam media yang sebagian atau mungkin anda memandang sebatas hanya maya.
Sebuah catatan kecil mengajak ingatan sederhana kami tuk berbagi qisah yang diqisahkan daripada para penghulu kami. Adalah hati dimana qisah itu berawal, dan akal yang senantiasa menemani.
Sebatang cerutu berbisik dengan segelas kopi harapan, disana duduk seorang lelaki pejalan dengan keadaan yang serba apa adanya dia. Ketidak mampuan, kelaparan, kekurangan, namun tak menghalangi senyum yang terukir diwajahnya malam ini.
Diatas wajahnya yang gagah tersirat rasa lelah yang bisa tergambar, ia berbisik :
” Wahai sahabat, apakah kita dapat terus bersama dalam keadaan ini..? ”
Aku pun terdiam sesaat mendengar pertanyaan lugu nan tulus yang menyiratkan kedalaman perasaan yang dirasa.
” Hmm.. Kita ada dalam kebersamaan, dalam genggaman penghulu kita. Tanpa pisah tanpa kesah.”
Sejenak ia terdiam dan menerawang jauh kedepan halaman Zawiyah yang dihiasi dengan pepohonan dan nyanyi riang hewan malam. Aku tersenyum kecil dan menyuguhkan kepadanya sebatang cerutu kesederhanaan.

( Al Markaz Shufiyyah Zawwiyah Ar Rahmaniyyah. Jakarta 050214 20.28 )

image

Al Markaz Shufiyyah Zawiyyah Ar-Rahmaniyyah

mawar4

Ahma hamitsa wa athma thamitsa..
Ilaahi anta maqshudi,
Keberadaan Kami hanyalah setetes Air dalam Lautan Ilusi,yg melepas Dahaga bgi Kaum2 minoritas,bagi Kaum2 yg dhoif,faqir dan Aniaya.
Mencintai kearifan dalam Warna Perbedaan.
Bersaudara dalam Perasaan Tersembunyi.
Ketiadaan Kami adlh keberadaan kalian,disini tak ada bukti dan pembuktian secara akademisi,karena bersifat Rahasia..Rahasia dan amat Rahasia..

The Way of Sufi

Tidak ada manusia yg dpt mmahami melebihi kapasitas pemiqiran seluruh’a tuk mngrti,dan krn alasan ni dgn tpat dikatakan,”Bicaralah sesuai dgn pemahaman yg diajak bicara”.
Sbgaimana msing2 manusia dpt mengetahui,krn’a ia kan beruntung.Jika laki2 atau perempuan hny berada pd tingkat pemiqiran yg Rendah,maka akan mencari dan mendapat kepuasan melalui persepsi Rendahnya..
Sprt diqisahkan bhwa Musa as,memanggil seorng penggembala sdrhana,pengumpat Tuhan,krn dia mndngar laki2 misqin itu sdg menawarkan diri tuk Menyisir Rambut Tuhan,mencuci JubahNya,dan mencium TanganNya.
Tuhan mmperingatkan Musa,scra tdk lngsng mngajarnya dri Pengalaman ni.Bhwa penggembala itu tdk memiliki Intelegensi atau Pengalaman tuk memahami atau menyadari bhwa Musa as berbicara mengenai Ketuhanan yg tdk Berbadan.
“Oleh krn itu,engkau hrus menyeru penyembah2Ku sedekat yg mrka mampu.Trdapat perubahan scra bertahap pd smw manusia,masing2 akan menyadari pa yg dpt disadari,dan pd tahap dimana ia menyadarinya”
Semoga bsa qt pahami bersama sepenggal qisah ni tuk qt Kembalikan pd yg BerHaq,wallahualam.

Apa yang Diajarkan Sufisme

Salamun ala manittaba’al huda..
Sufisme mengajarkan bagaimana menyucikan Jiwa,memperbaiki moral dan membangun Kehidupan Batiniah dan lahiriah untuk mencapai Kebahagiaan Abadi dan Haq.
Kebudayaan Sufi,yg mana merupakan pengembangan diri sendiri,menyadari apa yg Relevan,konsentrasi dan kontemplasi,pengembangan Dzauqiyah dan mengikuti Jalan Pencarian dan Makna Kedekatan.
Banyak yg mempertanyakan mengapa seorang Ahli Shufiyah tertentu tdk menampakan pd mata lahiriah mengikuti kehidupan keagamaan yg taat..?
Kami dgn segala KemurahanNya menjawab:
“Raja mengubur harta bendanya disalah satu dari dua tmpat.Prtama,dan yg jelas tampak,ada diruang istana yg kokoh,yg dapat dibongkar,dikosongkan atau dirampas.Lain’a,dan yg lebih Abadi,ada didalam Tanah,dalam Reruntuhan dimana tidak seorangpun akan berfiqir untuk mencarinya disana”
moga bisa qt jadikan pelajaran keluar dan kedalam,wallahualam.
Al Markasi Shufiyah Zawwiyah Ar-Rahmaniyyah

Jawaban seorang Bahauddin

Banyak pertanyaan,tetapi satu jawaban.Aq datang ke sebuah kota,dimana orang2 berkerumun..
Mereka berkata:”Darimana kau datang?”
Mereka berkata:”Kemana kau kan pergi?”
Mereka berkata:”Dalam rombongan apa kau bepergian?”
Mereka berkata:”Apa keturunanmu?”
Mereka berkata:”Apa warisanmu?”
Mereka berkata:”Apa pusakamu?”
Mereka berkata:”Siapa yg kau pahami?”
Mereka berkata:”Siapa yg memahami dirimu?”
Mereka berkata:”Apa doktrinmu?”
Mereka berkata:”Siapa yg mempunyai seluruh doktrin?”
Mereka berkata:”Siapa yg tdk mempunyai doktrin sama sekali?”
Aq berkata kpd mereka semua:
“Apa yg tampak banyak bagimu adalah Satu,apa yg tampak Sederhana sbnrnya tidak..apa yg tampak Rumit sbnrnya Mudah…
Dan jawaban tuk kalian semua adalah Kaum Shufi..”

Sungguh Indah ilmu Guru yg berada dalam Cahaya Lautan ilmuNya Allah.
Al Markasi Shufiyah.

Bunga dan Batu ( Qisah akhir hidup seorang sufi besar Syaikh Manshur Al-Hallaj

mawar2

Ketika Guru agung dan syuhada besar Manshur al Hallaj berada ditengah kerumunan,dihuqum krn “kemurtadan dan bid’ah” ,ia tidak menunjukan tanda2 kesaqitan saat tangan’a dipotong didpan umum.
Ketika kerumunan org melempar batu yg menyebabkan luka parah,ia tetap tenang.Hingga seorang Guru Sufi,sahabatnya,mendekati’a dan memberinya..Bunga.
Manshur berteriak seolah dalam siksaan.
Ia melakukan ni untuk menunjukan bhwa ia tdk dapat disakiti oleh perbuatan org2 yg mengira mrka berbuat Benar.Tetapi hanyalah Sentuhan dri org yg Tahu,seperti dia,bhwa diri’a dihuqum dan dituduh dgn tidak adil,jauh lbih Menyaqitkan bagi’a dari Siksaan apapun.
Manshur dan teman Sufi’a,tdk berdaya kendati mrka ada didepan tirani sprt itu,teringat akan pelajaran tsb.Sementara penganiaya2 mereka hampir terlupakan.
Saat sekarat,Syaikh Manshur al-Hallaj berkata:
“Orang2 didunia ini mencoba berbuat baik.Aq anjurkan engkau mencari sesuatu dimana bagian paling kecil’a lebih berarti daripada semua Kebaikan.,iya..itu adlh Pengetahuan tentang Kebenaran.”

mari qt renungkan dan fahami bersama qisah hiqmah dri akhir hidup seorang Ahlullah tsb.

Sekuntum Mawar ( QIsah Sufiyyah Tarekat Qodiriyyah)

Pada pintu masuk rmh Abdul Qadir al-Jillani suatu hari terlihat setangkai bunga didlm sbuah pot.Di bawah’a ada sbuah cttan:
“Cium ini dan tebak apakah ini?”
Masing2 yg menginginkan mnjd murid’a diberi alat tulis dan tlah diminta tuk menulis jwban’a.Jika dia mw,tuk teka-teki kt tsb.
Di akhir hari itu,Abdul Qadir mmbwa sbuah kotak berisi jwban kpd seorng murid’a.Dia berkata:
“Stiap org yg tlah mnjwb ‘sekuntum Mawar’ boleh tgl jika dia menginginkan tuk meneruskan pelajaran.Seseorg yg tdk menulis apa2,atau sesuatu yg lain dri ‘sekuntum Mawar’,pulanglah kalian!”
Seseorg brtanya,”Apakah tak dpt dihindarkan mnggunakan cara2 dangkal itu tuk memutuskan kecocokan bagi hal2 brsngkutan dgn murid?”
Guru Agung mnjwb,”Aq tw jwban2 kalian,tp aq ingin ‘memperlihatkan’ kpd smw yg lain,bhwa prnyataan2 yg dangkal,mengisyaratkan sifat2 Bathin”
Dan dia sgra stlh itu mmbwa kpd kelompok’a suatu daftar nama2 dri masing2 org yg tlah menulis ‘sekuntum Mawar’
Hal ini mnggmbarkan suatu makna dri ungkapan,”Kesederhanaan merupakan mata rantai menuju Kebenaran”
Apa yg tlah dilihat Abdul Qadir ‘didalam’ dpt diperlihatkan ‘ke luar’.Dgn cara ni,dan tuk alasan ini,adlh suatu jenis tertentu dri tingkah laku yg diinginkan dri para murid’a.

Qisah Sufiyyah : Tidak Hanya Tertawa pada si Bodoh

Pd suatu ketika trdpt seorang bodoh yg disuruh mmbeli garam dan gandum.Dia mengambil sbuah piring tuk mmbwa belanjaan’a.
“Pastikan,” kata org yg menyuruh’a,”jgn mencampur kedua’a.Aq ingin kedua’a dipisah.”
Ketika pemilik toko memenuhi piring dgn tepung dan menakar garam,c bodoh berkata : “Jgn mencampur’a dgn tepung,sini aq tunjukan dimana meletakan’a”
Dan dia mmbalik piring,guna meletakan garam pd permukaan dasar piring.Tepung’a tentu saja trtumpah ke lantai.Tetapi garam’a selamat.
Ktka c bodoh kmbli ke org yg mnyuruh’a,ia berkata “Ini garam’a”
“Bagus!” ujar org tsb,”tp mana tepung’a?”
“Seharus’a dsni,”jwb c bdoh,mmbalikan piring.Serentak ia melakukan’a saat itu pula garam’a brjatuhan ke tanah,dan tepung’a tntu sja sudah lenyap.

Maka begitulah manusia.Melakukan suatu hal yg qt fiqir benar,qt bsa jd mmbatalkan hal lain yg sama2 benar.Ktka hal ini trjdi dgn pmiqiran sbgai ganti tindakan,org itu sndri kehilangan,atas refleksi tdk pduli bgmna ia menganggap pemiqiran’a benar dan logis.
Qt tertawa pd perilaku c bodoh.Skrg,akankah qt melakukan lebih dripd itu dan mengira tntang pemiqiran yg qt miliki seolah garam dan tepung…?

Wallahualam…

Al Markas Shuffiyah

Piagam Wasiyat (Warning Estafet)

Assalamu’alaikum wr wb..
Dengan menyebut Nama Allah Yg Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,sgla puja dan puji bagiNya Tuhan seru skalian alam.Sholawat beserta salam smga tetap trcurah keharibaan junjungan qt Nabi besar Muhammad SAW,beserta keluarga’a,shohabat’a,dan para pengikut2’a yg setia kpd’a dan mengikuti perjalanan’a (thoriqoh’a) smp hari kemudian trmsuk qt skalian didlm’a (insyaAllah) amien..
Atas berkat,taufiq,rahmat,hidayah dan inayah’a (Allah SWT) serta berkah restu dan ridho dri para Guru dan orgtua qt skalian dgn ini kami menyampaikan peringatan,seruan dan kabar gembira bagi dan untuk qt smw.
Wahai saudara q,adlh wajib bgi qt menerima dan menyampaikan seruan dakwah baik bil hal maupun bil lisan.Khusus’a bgi org2 yg mngharapkan keselamatan,kedamaian,kesejahteraan dan kebahagiaan dunia dan akhirat (lahir dan batin).Dan yg utama lg adlh belajar memimpin dan dipimpin,menjalin ukhuwah dan mengukuhkan tali silaturrohim serta kharusan brusaha,brjuang dan brkorban serta brjihad dijalan Allah dgn harta dan jiwa.Guna memerangi Dajjal dan Ulama Su’ (setan dan hawa nafsu) dgn mngikut tuntunan (talqinan) Allah dan RosulNya.
Wahai saudara q,salam/selamat,sejahtera dan bahagia dgn tulus ikhlas Kami smpaikan bagimu,bagi q dan bagi qt smw dgn sgla kerendahan hati dgn ini dngarlah seruan q..
“Wahai ketahuilah…! Sekali2 jgnlah smpai qt mengingkari Rahmat Allah atau berpaling dri pdNya,jgn lari dri Ulama (Al ulama warosatul anbiya) dan jgnlah qt brptus asa dripdNya,ketahuilah tdk lah trptus atau brpts asa dri Rahmat Allah kecuali iblis dan pengikut2’a dan ketahuilah bhwasan’a Rosul2 itu adlh Rahmat bgi sluruh alam (wa maa arsalnaka illa rohmatan lil alamin) dan ingatlah yg trpts atau brpts asa dri Rahmat Allah dri golongan Jin yg dimurkai Allah adlh Iblis laknattullah,yg tersesat dri golongan Jin adlh Syaithon.Adapun dri golongan manusia yg Allah murkai krn trpts dri Rahmat Allah adlh Ulama Su’,adapun yg sesat dan menyesatkan adlh org yg jahil/dajjal dan pengikut2’a.

Pendalaman:
Wahai saudara q..catat,pahami,hayati dan renungkanlah! Rosullullah SAW bersabda yg arti’a “Tdk ada seorang Nabi pun yg tdk menceritakan si Mata satu yaitulah Dajjal laknatullah alaih,dan tiada yg bliau khawatirkan trhdp umat’a slain Dajjal yg melebihi Dajjal kecuali Ulama Su’ yaitulah yg menghalang2i manusia dri Jalan Allah” ketahuilah Dajjal adlh sosok yg mmbwa sifat berbuat kerusakan dimuka bumi,yaitulah bhwasan’a tlah trjdi kerusakan didarat,dilaut bhkan di udara adlh dikrnakan ulah tangan2 manusia (yaitulah Dajjal).Adapun Ulama Su’ yaitulah yg menghalang2i manusia dri Jalan Allah (Jalan yg lurus) mnjdi bengkok,adapun yg dimksd Rosulullah,Dajjal bermata satu arti’a dia hny melihat dgn mata kepala sdgkan mata hati’a buta.Jadi org yg buta mata hati’a yg hny melihat dgn mata kepala,bersandar hny kpd logika mrka itulah yg disebut sosok haqikat’a Dajjal yaitulah org2 yg hubbud dunya minnasy syahwat.Jadi Dajjal itu bsa dlm sosok kepala rmh tngga,kpla pemerintahan atau para penguasa dunia.Adapun Ulama Su’ yaitulah yg dikatakan aktor intelektual yg belajar dan mengajarkan ilmu agama maupun dunia tnp Rahmat dan Ridho Allah dikarenakan mrka mengingkari akan Rahmat Allah yg utama yg dinisbatkan kpd Rosul2 (wa ma arsalnaka illa rohmatan lil alamin)
Fakta dan Realita mmbuktikan dgn sbnr2’a nyatalah dgn mata kepala qt org2 yg membeli dunia dgn amalan akhirat atau membeli akhirat dgn amalan dunia.Untuk lbh jelas’a mari sama2 qt muhasabah (hasibu anfusakum) mari qt tanyakan pd diri qt pribadi masing2,adakah qira’a qt memiliki tujuan hdup yg haqiqi atau mengetahui serta menyadari dri apa dan tuk apa qt diciptakan,serta dari mana dan kmana qt akan kembali..? Adlh sama2 qt maklum bhwasan’a qt adlh Bani Adam yg diciptakan oleh Allah sbgai Kholifah dimuka bumi adlh untuk beribadah kpdNya.Dan yg lbh utama’a lg adlh tuk Mengenal pencipta sejati’a yaitu Allah SWT yg arti’a adlh tuk kmbli kpdNya (inna lillahi wa inna ilaihi rooji’uun).

Penegasan:
Dan tuk lbh jelas’a serta tegas’a adlh mengapa qt dan manusia kebanyakan saudara qt pd umum’a dari kalangan pelajar,para mahasiswa serta guru2 atau masyarakat pd umum’a enggan bhkan dgn tegas menolak tuntunan bimbingan atau pengajaran seorang Syaikh Mursyid (Anti Kemursyidan) paham Sufiyyah dan thoriqoh’a.Sekali lg fakta dan realita mmbuktikan bhwa manusia kbnyakan tlah jauh brpaling dari tuntunan Allah dan RosulNya yg haqiqi dan cenderung kpd paham dan pengajaran majazi (pemahaman semu/fatamorgana) dgn kt lain berpegang teguh pd syariat tnp haqikat.Atau mengukuhkan haqikat tnp syariat,pdhl qt smw tahu bhwa syariat tnp haqikat adlh sesat dan haqikat tnp syariat adlh zindiq.Dan kbnykan qt jg mngkn tlah paham dan mngerti bhwa menyatukan kedua’a yakni syariat dan haqikat adlh sbuah ke niscayaan wajib ada’a dan mutlak dibtuhkan yaitulah “THORIQOH”.Skali lg camkan,pahami dan insyafilah wahai saudara q,.dan slnjtnya ketahuilah wahai saudara q,kami tegaskan skli lg adlh Wajib mutlak ada’a bagi qt untuk berthoriqoh yg arti’a menyatukan antara syariat dan haqikat tuk mencapai makrifat,ini tdk bsa tdk dibutuhkan bgi org2 yg mengharapkan pertemuan dgn Tuhan’a Robbil arbab wa mu’tiqurriqob huwallahu subhanahu wata’ala,yaitulah Jalan menuju kpd Allah dgn msuk kdlm RahmatNya dgn mengikut tuntunan Allah dan RosulNya (al ulama warosatul anbiya) yg dinisbatkan kpd Syaikh Mursyid.Dgn menerima Talqin dan Bai’at dari pada’a.Yg kami mksd thoriqoh dsni adlh Thoriqoh yg mu’tabaroh yg berpegang teguh pd syariat dan berpedoman kpd Qitabullah wa sunnatir Rosul dan kami tegaskan jg bukan yg menisbatkan hny kpd Qur’an dan hadist.Dan ketahuilah tntang perbedaan Ahlus sunnah wal jama’ah yg sbnr’a dgn paham golongan Ahli kitab.
Untuk ini prlu qira’a qt mmbuka pemahaman lbh jauh tntang Ahli kitab.Ahli kitab dri golongan umat yahudi yg trpecah mnjd 71golongan,umat Nasroni yg mnjd 72golongan,dan umat Islam sndri yg trpecah mnjd 73golongan itu adlh dikrnakan ulah para Ahli kitab.

 CATATAN:
Untuk saudara q yg brada dipembaringan,yg sdg saqit,yg berada diruang ICU,yg lumpuh,yg buta tuli dan bisu,yg tiada daya tuk brbuat tho’at dan upaya menolak maksiat,yg zholim dan aniaya,yg trpenjara dan trbelenggu jiwa dan raga’a,yg ingin brtobat dgn sbnr2nya tobat,yg mnyadari sgla kbodohan kekhilafan kejahilan dan kefasiqan’a,yg bimbang dan ragu2,yg pnuh kekhawatiran dan sdkt harapan…
Sadar,bangun dan bangkitlah..! Tanggalkan selimutmu,singsingkan lngan baju,mari qt smw dri kalangan pelajar dan mahasiswa,para pmbesar dan rakyat jelata,laki2 dan wanita baik tua maupun muda.Mari qt brusaha,brjuang,berkorban dan berjihad diJalan Allah dgn harta dan jiwa.Memerangi Dajjal dan Ulama Su’ guna mncapai Keselamatan,Kebahagiaan,Kedamaian Abadi,Kesejahteraan dan Kemuliaan disisi Tuhan Robbul Izzati.Jgn lg qt brtnya dan jgn pula da prtnyaan mngapa qt hrs berthoriqoh dan tuk pa talqin dan bai’at.Ktahuilah whai saudara q,adlh wajib serta keharusan bagi tiap2 org yg mngharapkan prtemuan dgn Tuhan’a,meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan’a,merasakan dan menikmati lezat’a ibadah & keimanan,yg mngharapkan rahmat dan ridho dri Tuhan’a,mngharapkan Cinta Kasih dan SayangNya,dan mrka yg mngharapkan syafaat,berkah ,karomah dan ma’unahNya Rosul,sahabat dan para pngikut2Nya,yg mengikuti kpd’a,yg mngikuti perjalanan’a (thoriqoh) smp hari kmudian fid dunya wal akhiroh.Dan jgn skali2 qt smw ada keraguan sdktpun trhadap hal yg dmikian itu.Dan jgn pula qt mengutarakan seribu satu mcm alasan tuk brpaling dripadaNya (dari tuntunan,bimbingan dan pengajaran’a).
SERUAN (Ratu Adil,Imam Mahdi dan Rohul Quddus) :
Rosulullah SAW bersabda “Tdk akan binasa umat ini dan tdk akan brpecah belah srta tdk pula trjd hari kiamat slma ada Aku (Muhammad SAW) yg pertama,Al Mahdi yg pertengahan dan Al Masih ibnu Maryam yg trkemudian”.
Yg arti’a,akan tetap tegak agama ini yaitu agama yg diridhoi yaitulah Dienul Islam.Yg arti’a sllu ada dlm kebahagiaan,kedamaian,kesejahteraan dan keselamatan yg haqiqi.Akan sllu tetap berada pd Jalan yg lurus yaitu Jalan yg diridhoi.Selamat dri azab dan murka Allah SWT.Untuk lbh jelas’a yaitulah yg dikatakan Ratu Adil tiada lain kecuali Nabi besar Muhammad SAW.Adapun yg dikatakan Al Mahdi yaitulah yg dikatakan “al ulama warosatul anbiya” (aimin ahladz dziqri) yg dinisbatkan kpd Syaikh Mursyid (Guru Spiritual).Sdgkan yg dikatakan Al Masih ibnu Maryam yaitulah Rohul Quddus yg dinisbatkan kpd Muridin (Ikhwan Thoriqoh/Ahli Thuruq) yg lbh spesifik lg dinisbatkan pd Isim makkan yaitulah Murid,Murod dan Mursyid.
Inilah yg makna’a bhwa Allah akan membangkitkan umat ini tiap2 seratus tahun yaitu org2 yg tetap brpegang teguh pd tali agama Allah.Dan inilah yg dikatakan org2 yg ditetapkan berada pd Jalan yg lurus.Yaitu Jalan org2 yg Allah anugrahkan niqmat kpd mrka,dan bukan Jalan org yg Allah murkai dan bukan pula jalan org2 yg sesat.
Dan inilah yg dinisbatkan kpd sabda Rosulullah serta difirmankan oleh Allah yg arti’a “Dan inilah JalanKu yg lurus,dan jgnlah kalian mengikuti jalan2 yg lain krn jalan2 itu akan menyesatkan km dri Jalan yg lurus”. Dan firmanNya lg yg arti’a “Katakanlah,jika kalian benar2 mencintai Allah maka ikutilah aku (kami) niscaya Allah akan mengasihi dan mengampuni sgla dosa2mu,dan engkau mendapati bhwasan’a Allah Maha Pengampun lg Maha Penyayang.” Kesimpulan dri ayat ini bhwa yg dimaksud “Aku” dsni adlh Kami (Ulama pewaris Nabi) yg bertashoruf pd makna Rosul2.Sbgaimana yg diterangkan dlm sabda Rosulullah yg arti’a: “Bhwa kedudukan ulama dikalangan umatku,pd haqikat’a sprt kedudukan para Nabi2 trdahulu.” Inilah yg makna’a Qitab yg berjalan.

Ruh sebelum Penciptaan Jasad

Ketahuilah mengenai waktu ktka dsna ada Ruh dan tanpa jasad.Inilah masa selama beberapa tahun,yg stiap tahun’a sama dgn seribu tahun qita.
Ruh2 tsb berbaris.Dunia diperlihatkan kpd mereka.Sembilan dri sepuluh Ruh berlari menuju dunia.Kemudian Surgapun diperlihatkan pd Ruh yg tersisa.Sembilan dri sepuluh Ruh pun berlari menuju Surga.
Kemudian Neraka diperlihatkan kpd Ruh yg tersisa.Sembilan dri sepuluh Ruh berlari menghindari’a dgn ketakutan.Maka tinggallah beberapa Ruh,mrka yg tdk terpengaruh oleh apapun.Mereka tdk tertarik pd Dunia maupun Surga,jg tdk tkt pd Neraka.
Sebuah Suara Pencipta berkata pd Ruh2 yg tgl tsb :
“Wahai Ruh2 bodoh,apa yg kalian inginkan?”
Secara serempak mrka menjawab:
“Engkau Mengetahui sgla pengetahuan,bhwa Engkaulah Yg kami inginkan,dan bhwa kami tdk ingin meninggalkan KehadiranMu”
Suara itupun mnjwb:
“Menginginkan Kami penuh dgn bahaya,menimbulkan kesulitan dan akibat yg tdk terhitung”
Ruh2 itu mnjwbnya:
“Dgn senang hati akan kami alami apapun untuk bersamaMu,dan kehilangan apapun agar kami mendapatkan segala’a”

Inilah sepenggal qisah yg sama2 bsa qt pahami bersama dan qt jdkan sbgai wasilah tuk tafaqur sejenak,ada dimana kah qt pd saat itu…??
Wallahualam insyaAllah